Teori Tektonik Lempeng

Teori Tektonik Lempeng (TTL) atau Plate Tectonic Theory adalah suatu teori tentang pembentukan atau formasi permukaan bumi pasca terbentuknya bumi yang diperkirakan telah berusia 4,5 milyar tahun. TTL mulai dikenalkan pada awal abad 19 yang dimulai dengan penemuan secara tidak sengaja oleh Alfred Wegener setelah mengamati peta dunia yang menunjukkan adanya kesamaan-kesamaan bentuk pantai dari beberapa tepian benua yang apabila disambungkan akan menemukan pola dataran atau benua yang menyatu. Wegener kemudian memunculkan teori apungan benua atau Continental Drift yang menganggap bahwa benua pada awalnya hanya satu daratan luas yang kemudian pecah dan terpisah karena benua seolah mengapung di atas samudra dan kemudian membentuk formasi benua-samudra seperti yang sekarang dikenal dalam peta dunia atau dalam globe.
Pada awalnya pendapat Wegener tentang Continental Drift tidak terlalu mendapatkan respon yang mendukung, karena kurangnya bukti-bukti awal yang mendukung selain potongan peta benua yang dapat disatukan di atas kertas berdasarkan kesamaan bentuk garis pantainya.